Assalamualaikum..
Salam Ramadhan Kareem..
Sekali lagi kita menjejakkan lagi dalam bulan barokah ini. Bulan yang amat menenangkan. Panas atau hujan itu bukanlah cabaran. Tapi kesabaran itu harus diiringi ikhlas dan redha.
Kali ini bukan tentang Ramadhan yang aku ingin coretkan. Ingin sahaja aku buka kembali kisah-kisah Ramadhan waktu dulu, tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan.
Syahdunya memang terasa. Semakin menggigit jiwa apabila waktu ini, dia tiada bersama kita. Insan yang kita harapkan akan bersama selamanya.
Setiap kali ada harapan, kita gembira seolah-olah takkan ada awan hitam yang akan tiba.
Setiap kali bahagia, kita lupa, Allah memerhati bagaimana cara kita terjemahkan bahagia itu. Semakin dekat pada-Nya atau semakin jauh?
Cinta yang pernah mekar pada bulan Ramadhan, akhirnya layu pada Ramadhan kali ini. Ramadhan seakan permulaan kisah suka dan di situ juga pengakhirannya.
Walau semakin kita kejar bayangnya, kita takkan dapat capai. Walau semakin laju kita berlari, ia akan tetap pergi dan hilang.
Hakikatnya, Allah yang meletakkan takdir itu. Hanya Allah yang tahu. Lalu siapa kita untuk menidakkannya?
Kita ini hamba, harus patuh, taat dan ikhlas. Sekalipun dalam hati tak pernah hilang namanya, Allah tahu. Allah pasti akan menggantikan cinta yang lebih baik lagi.
Yang lebih pasti, Allah ingin kita mencintai-Nya sepenuh hati.
No comments:
Post a Comment